Tolak Nadiem Makarim Jadi Menteri, Para Driver Gojek Rencanakan Demo, Apa Alasannya?

Para driver Gojek berencana akan menggelar aksi demonstrasi sebagai penolakan atas penunjukan bos Gojek, Nadiem Makarim, jadi menteri Jokowi.

Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Para driver Gojek berencana akan menggelar aksi demonstrasi sebagai penolakan atas penunjukan bos Gojek, Nadiem Makarim, jadi menteri Jokowi. 

TRIBUNAMBON.COM - Para driver Gojek berencana akan menggelar aksi demonstrasi sebagai penolakan atas penunjukan bos Gojek, Nadiem Makarim, jadi menteri di Kabinet Kerja Jilid 2.

Jadwal demonstrasi akan ditentukan Selasa (22/10/2019) ini.

Hal tersebut dikemukakan Ketua Presidium Nasional Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia, Igun Wicaksono, Selasa.

Nadiem Makarim Mundur dari Gojek setelah Ditunjuk Jadi Menteri Kabinet Jokowi, Simak Profilnya!

"Jadi untuk rencana unjuk rasa kami sedang komunikasi dengan seluruh ketua Garda di Indonesia.

Hari ini baru bisa ditentukan kapan (unjuk rasa).

Itu pun kalau semua sudah komunikasi karena kan rencana serentak di seluruh Indonesia," kata Igun.

Nadiem Makarim mengaku diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bergabung dalam Kabinet Kerja jilid ll.
Nadiem Makarim mengaku diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bergabung dalam Kabinet Kerja jilid ll. (Seno Tri Sulistiyono/Tribunnews.com)

Rencananya, pengemudi Gojek akan unjuk rasa secara serentak di beberapa wilayah, yakni Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan beberapa tempat di pulau Jawa termasuk di Jakarta.

"Kalau di Jakarta kemungkinan di Istana Negara.

Namun, ada berbagai titik nanti. Jadi belum final, kami masih komunikasi kapan pelaksanan unras (unjuk rasa)," kata dia.

Mereka menolak penunjukan Nadiem Makarim menjadi menteri karena pendiri Gojek itu dianggap gagal menyejahterakan para pengemudi.

Nadiem Makarim Menteri Baru Jokowi? Mahfud MD Siap, Wishnutama: Bersih Saja

Dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, hampir semua kantor Gojek didemo oleh para mitra driver karena belum bisa menyejahterakan mitra driver.

Igun khawatir, saat Nadiem jadi menteri, Nadiem akan banyak membuat peraturan yang cenderung menguntungkan perusahaan dan menomorduakan para pekerja atau buruh.

Hal tersebut mungkin saja terjadi karena Igun menilai bahwa Nadiem sudah menerapkan hal tersebut selama menangani Gojek.

"Kami minta Presiden Jokowi mengkaji ulang lagi aspek sosial dan psikologi dari Gojek online.

Karena masih banyak mitra driver yang melakukan perlawanan karena tidak sejahtera," ujar dia.

6 Tokoh yang Telah Temui Jokowi di Istana, Mahfud MD, Nadiem Makarim hingga Tito Karnavian

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved