Pidato Jokowi, Ibarat Kirim Pesan WA, Presiden Jokowi Tak Mau Birokrasi Hanya Sending-sending Saja

TRIBUNAMBON.COM - Joko Widodo (Jokowi), resmi dilantik sebagai presiden Republik Indonesia periode 2019-2024.

Dalam pidato pertamanya sebagai presiden terpilih, Jokowi mengucapkan visi dan misinya untuk memimpin Indonesia lima tahun ke depan.

Termasuk menyinggung program dan masalah birokrasi dalam pemerintahannya.

• Sosok Pangeran Abdul Mateen, Tamu Spesial Anak Sultan Brunei Jelang Pelantikan Presiden

Jokowi pun menuturkan kalimat pengandaian ditujukan untuk birokrat mulai dari menteri sampai tokoh lembaga negara.

Demikian dimaksudkan agar para pemangku pemerintahan tak berorientasi pada proses melainkan pada hasil.

"jangan lagi kerja kita berorientasi dari proses, api berdasar hasil yang nyata," ujarnya dalam acara pelantikan presiden di Gedung MPR, Senayan, Jakarta, disiarkan langsung Kompas TV, Minggu (20/10/2019) sore.

Presiden menyebut, tugas pejabat pemerintah tak hanya membuat dan melaksanakan kebijakan.

Namun, lanjutnya, membuat masyarakat menikmati pelayanan dan pembangunan.

Tak hanya itu, Jokowi akhirnya mengucapkan kalimat pengandaian untuk mengecek kinerja para pejabatnya jika tak sesuai haraoan.

"Cara ceknya mudah, lihat saja ketika kita krikm pesan SMS atau WA disitu ada send, telah terkirim, ada delivered, artinya telah diterima," paparnya.

"Tugas kita itu menjamin delivered bukan hanya menjamin send,"

"Dan saya tidak mau birokrasi pekerjaannya hanya sending-sending saja, saya minta dan saya akan paksa, tugas birokrasi adalah making delivered. tugas briokrasi kita menjamin manfaat dirasakan masyarakat," imbuh Jokowi disambut tepuk tangan peserta pelantikan.

Bamsoet Terharu

Dikutip dari Tribunnews.com, Ketua MPR Bambang Soesatyo membuka sidang pelantikan Jokowi-Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).

Dalam pidatonya, Bamsoet, demikian sapaannya, menyampaikan terima kasih kepada Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Khusus kepada Ibu Megawati dan bapak SBY, kami menghaturkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kedatangan Ibu Mega dan Pak SBY, sebagai ibu bangsa dan bapak bangsa di acara pelantikan hari ini," ucap Bamsoet.

"Sungguh kami terharu karena kehadiran ibu dan bapak, berdua telah membuat Indonesia pada hari ini semakin indah," jelas mantan Ketua DPR RI ini, disambut tepuk tangan para tamu undangan yang hadir.

• Menuju Pelantikan Presiden, Viral Nama Menteri Kabinet: Moeldoko Naik, Fadli Zon & AHY Masuk

Dalam acara pelantikan Jokowi dan Maruf Amin sebagai Presiden dan wakil presiden, Megawati hadir mengenakan kebaya cream dengan selendang merah.

Sedangkan SBY mengenakan setelan jas hitam dengan dasi bergaris serong.

Megawati dan SBY duduk sebaris dalam acara pelantikan tersebut.

Posisi duduk Megawati dan SBY hanya dipisahkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani dan mantan Wakil Presiden Hamzah Haz.

Datang Hampir Bersamaan Saat Pelantikan Jokowi-Maruf Amin, SBY dan Megawati Tak Sempat Berfoto Bersama

Dua mantan presiden RI yaitu Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghadiri pelantikan Joko Widodo dan Maruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2019-2024 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2019).

Megawati tiba terlebih dahulu di Ruang Rapat Nusantara I sekitar pukul 15.15 WIB.

Megawati tampak mengenakan pakaian putih disandingkan dengan selendang merah ditemani sang putri sekaligus Ketua DPR RI, Puan Maharani yang menggunakan kebaya berwarna hijau muda.

Keduanya sempat menerima permintaan awak media untuk difoto di depan ruang rapat.

Saat keduanya difoto itu SBY kemudian keluar dari lift untuk masuk ke dalam ruang rapat.

Saat SBY tiba di depan ruang rapat, Megawati dan Puan sudah memasuki ruangan.

SBY pun kemudian juga mengiyakan permintaan awak media agar dirinta difoto.

Beberapa saat setelah itu menyusul masuk istri presiden dan istri wakil presiden terpilih 2019-2024, Iriana Joko Widodo dan Wury Esti Handayani yang merupakan istri Maruf Amin.

Sidang paripurna MPR RI untuk melantik Jokowi dan Maruf Amin dimulai sekitar pukul 15.30 WIB atau sesaat setelah Jokowi yang mengenakan setelan jas hitam memasuki ruangan.

(TribunAmbon.com/Chrysnha/Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau)