Debt Collector Dimutilasi Ditemukan Tinggal Rangka, Pelaku Merasa Dipermalukan saat Ditagih Utang

Pengakuan otak mutilasi debt collector merasa dipermalukan saat korban tagih utang, korban sudah ditemukan hampir tinggal rangka

Editor: Fitriana Andriyani
TribunJabar.com/ Ferri Amiril Mukminin
Pengakuan otak mutilasi debt collector merasa dipermalukan saat korban tagih utang, korban sudah ditemukan hampir tinggal rangka 

Ia mengaku kaget mengetahui kondisi Jenal ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

"Makanya keluarga syok begitu mendengar kabar ini karena sebelumnya tidak ada firasat sama sekali dan dia yang saya tahu tidak pernah punya musuh," katanya.

"Ada polisi juga yang ngasih tahu dan kami juga sempat mencari mayatnya ke beberapa rumah sakit, ternyata positif ada di RSUD Sayang," kata Togu.

Menurutnya, Jenal tak suka berbuat macam-macam.

Korban merupakan seorang yang dikenal baik dan tidak pernah memiliki musuh.

"Apalagi minum alkohol, dia itu tidak bisa minum seperti itu, paling kalau sudah pulang bekerja itu nongkrong sambil ngopi," ujarnya saat ditemui di kediamannya, Senin (6/10/2019).

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Pembunuhan Pria Dalam Plastik di Cianjur, Ini Peran 7 Tersangka".

(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah/Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin/ Kompas.com/ Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Otak Mutilasi Debt Collector Merasa Dipermalukan saat Ditagih Utang, Korban Ditemukan Tinggal Rangka

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved