Awkarin Disindir Budiman Sudjatmiko Berbuat Baik Demi Sensasi, Dian Sastro: Ayo Terus Kita Berjuang

Aktris Dian Sastrowardoyo memberi semangat kepada selebgram Karin Novilda alias Awkarin untuk terus melakukan aksi kemanusiaan.

Editor: Fitriana Andriyani
Instagram @awkarin
Aktris Dian Sastrowardoyo memberi semangat kepada selebgram Karin Novilda alias Awkarin untuk terus melakukan aksi kemanusiaan. 

TRIBUNAMBON.COM - Aktris Dian Sastrowardoyo memberi semangat kepada selebgram Karin Novilda alias Awkarin untuk terus melakukan aksi kemanusiaan.

Dukungan Dian Sastro itu ia sampaikan lewat fitur Instagram Story-nya, Selasa (15/10/2019).

"Don't stop doing what you do, girl! @ awkarin," tulis pemain film Pasir Berbisik itu seperti dikutip Kompas.com, Selasa siang.

Disindir Budiman Sudjatmiko Aksi Kemanusiaannya hanya Sensasi, Awkarin: Jangan Merasa Terancam!

Sebab, akhir-akhir ini Awkarin yang dulunya dikenal karena video curhatnya yang viral rajin melakukan kegiatan sosial.

Dari membantu korban gempa, memberi ribuan nasi kotak kepada para mahasiswa yang berdemo, hingga terjun langsung bertemu korban kabut asap.

Pernah juga Awkarin mengajak anak muda untuk bersih-bersih sampah dan yang terkini ia memberi donasi kepada pengemudi ojol yang tertimpa musibah beruntun.

Aksi Awkarin menebar kebaikan tersebut lalu mengundang pro dan kontra.

Ada yang mendukung, ada pula yang mencemooh dengan menyebutnya sekadar pencitraan.

Menyadari mendapat dukungan dari idolanya, Awkarin langsung bereaksi girang.

"Yaampun...did my queen just mentioned me...like is this real life... ka diaaan love you! Let us girls change this world to a bette place!" tulis Awkarin.

"Laf yu tu dedek ku sayang...!! Kamu membanggakan. Ayo terus kita berjuang," respons Dian Sastro.

Viral Driver Ojol Kehilangan Sepeda Motor, Netizen Galang Dana, Awkarin: Belikan Motor Baru

Baru-baru ini twitter diramaikan oleh sindiran seorang politikus asal PDI-P, Budiman Sudjatmiko kepada influencer muda, Awkarin.

Budi Sudjatmiko menyindir kegiatan sosial yang kini sering dilakukan oleh Karin Novilda atau yang dikenal dengan Awkarin.

Budi Sudjatmiko menyebut bahwa kegiatan bantuan atau sosial yang sering dilakukan oleh Awkarin tersebut merupakan sensasi semata.

Baru-baru ini, memang Awkarin terlihat aktif dalam kegiatan sosial di antaranya adalah saat demo saat 24 September lalu, ia membagikan makanan gratis.

Selain itu, setelah demo selesai Awkarin bersama dengan timnya membuat gerakan melalui twitter untuk membersihkan sampah yang berserakan di tempat demo.

Yang terbaru adalah Awkarin terlihat datang langsung ke Kalimantan untuk membantu korban asap.

Di Kalimantan Awkarin turun langsung memadamkan asap yang masih menjalar di hutan Kalimantan.

Selain itu, dirinya juga datang membawa donasi yang telah dikumpulkan bersama timnya lebih dari Rp 200 juta.

Selebgram Awkarin membawa kantong plastik berisikan sampah di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (26/9/2019).
Selebgram Awkarin membawa kantong plastik berisikan sampah di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (26/9/2019). (KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA)

Namun, ternyata kegiatan Awkarin tersebut disebut seorang politikus sebagai kegiatan mencari sensasi belaka.

Budi Sudjatmiko melalui twitternya menyebut tentang kebaikan Awkarin dan membandingkannya dengan Tri Mumpuni.

"2 contoh kebaikan oleh 2 perempuan: 1. Awkarin & 2. Tri Mumpuni.. Yg pertama basisnya sensasi, yg ke 2 esensi," tulis Budiman Sudjatmiko dikutip TribunnewsWiki dari akun twitter @budimandjatmiko, pada Senin (14/10/2019).

Budiman Sudjatmiko menyebut bahwa kebaikan memang perlu sensasional namun lebih penting lagi harus esensial.

"Kebaikan harus sensasional tp yg lebih penting juga esensial. Tak cukup salah 1. Budaya kita lebih suka yg pertama, meski tubuh kita butuh yg ke 2..," lanjutnya.

Cuitan Budiman Sudjatmiko yang menyindir kegiatan sosial Awkarin sebagai sensasi belaka.
Cuitan Budiman Sudjatmiko yang menyindir kegiatan sosial Awkarin sebagai sensasi belaka. (Twitter/budimandjatmiko)

Tri Mumpuni sendiri merupakan seorang perempuan asal Semarang, Jawa Tengah yang mampu memberdayakan listrik lebih dari 60 lokasi terpencil di Indonesia.

Tri Mumpuni pun diganjar penghargaan Ashden Awards 2012.

Budi Sudjatmiko membandingkannya dengan yang dilakukan oleh Awkarin sekarang ini yang lebih digembor-gemborkan di media sosial.

Budi Sudjatmiko kemudian menjelaskan tentang konsep kebaikan esensial yang dimaksud olehnya itu.

"Yg esensial mengubah nasib banyak orang dgn mendalam tp jumlah yg terdampak lebih sedikit drpd dampak tindakan kebaikan sensasional. Kebaikan sensasional menginspirasi jauh lebih banyak orang tp dangkal dampaknya," tulisnya lagi.

Budiman Sudjatmiko menyebut bahwa kebaikan yang sensansional semata itu seperti air menggenang dan dangkal.

"Yg esensial itu sumur, ia dalam tp tak lebar. Yg sensasional itu air menggenang, ia lebar tp dangkal. Cuma samudera yg esensial & sensasional. Ia kekal & dikenal karena dalam & sekaligus lebar. Peradaban manusia harus diarahkan ke keseimbangan ini agar adil," imbuhnya.

Setelah postingan tersebut warganet pun ramai-ramai membela Awkarin.

Ternyata Awkarin sendiri kemudian menucitkan cuitannya di twitter menjawab tudingan dari Budiman Sudjatmiko tentang kegiatan sosialnya.

Awkarin merasa dirinya diserang oleh politikus padahal ia hanya menjalankan kegiatan kemanusiaan belaka.

Awkarin bahkan menyebut dirinya tak akan maju menjadi caleg.

Ia menyatakan bahwa dengan menjadi relawan dan aktivis tanpa dibayar dirinya sudah sangat senang.

"Ntahlah ini kenapa saya jadi diserang sama politikus. Padahal dari kemarin saya cuma berlaku kemanusiaan saja. Nggak usah khawatir, yang bilang saya mau nyaleg ngga kok. Jangan merasa terancam saya gak minat nyaleg juga. Cukup jadi relawan & aktivis aja tanpa bayaran saya senang!," tulis Awkarin di akun twitternya @awkarin.

Awkarin kemudian menjelaskan bahwa dirinya tak minat sama sekali dengan politik atau calon legislatif.

Awkarin merasa dirinya disindir oleh politikus karena kegiatan sosialnya, namun ia langsung membalasnya dengan menyatakan tak akan menjadi caleg.
Awkarin merasa dirinya disindir oleh politikus karena kegiatan sosialnya, namun ia langsung membalasnya dengan menyatakan tak akan menjadi caleg. (Twitter/awkarin)

Ia menyebut bahwa hanya ingin berkecimpung di dunia bisnis dan aktivis saja serta mengaktualisasikan kemanusiaan agar berguna bagi sesama.

"Emang berbuat baik artinya 5 tahun lagi itu PASTI nyaleg ya? Nggak minat politik, saya berkecimpung di dunia bisnis dan activist saja.

Saya cuma mengaktualisasikan sifat kemanusiaan saya aja, biar lebih berguna buat sesama.
Gak mau nyaleg kok, ngga usah takut...," tulisnya lagi.

Unfollow Instagram Uya Kuya, Nikita Mirzani: Mending Perkecil Petemanan daripada Banyak tapi Fake

Setelah ramai postingan tersebut Awkarin pun juga langsung menjawab postingan Budi Sudjatmiko dengan mengajak bertemu secara langsung.

Bahkan diirnya ingin membahas tentang program terbarunya untuk mengumpulkan psychologits volunteers untuk konsultasi gratis.

"@budimandjatmiko yuk pak, would be such an honor to meet you in person untuk membahas apa yang bisa kita bantu untuk negara ini” tulis Awkarin.

“Baik, pak. Looking forward to meet you in person. Kalo kita mau meeting-in dulu boleh pak, biar kita sesuaikan jadwal kita. Kebetulan ada program tentang Mental Health Nasional yang ingin saya jalankan, dengan mengumpulkan psychologists volunteers, untuk konsultasi rakyat gratis,” balas Awkarin

Balasan dari Awkarin untuk cuitan Budi Sudjatmiko yang menyindir dirinya.
Balasan dari Awkarin untuk cuitan Budi Sudjatmiko yang menyindir dirinya. (Twitter/awkarin)

Warganet pun kemudian ramai-ramai mengomentari postingan dari Budiman Sudjatmiko dan Awkarin di Twitter.

Warganet banyak yang membela kegiatan yang dilakukan oleh Awkarin, apapun itu motifnya.

Banyak yang menyebut bahwa meskipun kebaikan Awkarin diposting ke media sosial, namun itu merupakan cara untuk memancing anak muda agar menyontoh perilakunya.

Sekaligus sebagai contoh bagi generasi muda untuk melakukan kegiatan sosial.

"Perkara hal yang baik aja sampai dicompare gitu ya, Pak. Gini loh, saya setuju sama awkarin yang share kebaikannya di sosial media, masalah pahala itu urusan dia sama tuhannya, yang terpenting dia udah kasih contoh yang bener buat generasi muda. Jangan close minded gitu ah, Pak," tulis @hendralm.

Sempat Membantah, Perselingkuhan Bidan dan Dokter Terbukti dari Hasil Visum

"Aku pikir apa yang dibuat @awkarin itu idenya jangan cuma hal jele2 aja yang di suguhkan belakangan ini tapi kebaikan juga harus dipertontokan.  Dia juga influencer (i think) and she did her job to influence people to do something good even its just small action," tulis @yesss_iken.

"Terlepas sensasi ato engga, lebih baik berbuat baik dan banyak berbuat seperti @awkarin drpd hanya komen tanpa berbuat! Kita butuh banyak org baik, semoga qt jd termotivasi buat berbuat baik!," tulis @senamamaazka.

(Kompas.com/TribunnewsWiki.com/Abdurrahman Al Farid)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pesan Dian Sastro untuk Awkarin: Don't Stop! Kamu Membanggakan" dan TribunnewsWiki.com dengan judul Disindir Budiman Sudjatmiko Cari Sensasi dengan Kegiatan Sosial, Awkarin: Saya Gak Minat Nyaleg.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved