Fakta Oknum TNI dan Wanita Bunuh Sopir Taksi Online: Polisi Militer, Rampas Mobil & Uang Rp 150 Ribu
Fakta terkini oknum TNI dan wanita bunuh sopir taksi online, rampas mobil dan uang Rp 150 ribu
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNAMBON.COM -Kabar oknum TNI menjadi terduga pelaku pembunuhan seorang sopir taksi online menjadi topik hangat diperbincangkan.
Sejumlah fakta juga menjadi perhatian, tentang adanya peran wanita dalam aksi keji menembak dan membuang jasad sopir taksi.
TribunAmbon.com merangkum dari berbagai sumber fakta-fakta yang terungkap dari oknum TNi dan wanita membunuh dan membuang sopir taksi online ke tol Jagorawi.
• Penasaran Lokasi Cerita Horor KKN di Desa Penari, Ini 5 Desa dengan Cerita Horornya
Korban Pencurian dan Perampasan
Seperti diberitakan Kompas.com,sebelumnya jenazah laki-laki yang ditemukan di pinggir tol Jagorawi merupakan sopir taksi online.
Hal ini terungkap dari pemeriksaan ponsel korban dan terdapat data pemesanan terakhir atas nama Maryati.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, polisi langsung menyelidiki identitas penumpang tersebut.
Sopir taksi online itu diduga menjadi korban pencurian dengan kekerasan.
"Tim gabungan melakukan pengejaran terhadap penumpang yang terakhir kali memesan akun Gocar korban. Penumpang diketahui bernama Maryati," kata Argo saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (6/9/2019).
Wanita Bersama Oknum TNI
Berdasarkan hasil penyelidikan, Maryati diketahui bersama seorang anggota TNI berinisial R saat memesan taksi online yang dikendarai korban.
Selanjutnya, Maryati dan anggota TNI itu ditangkap di indekos di Jalan Ciangsana, Bogor, Jawa Barat.
Argo menyebut, pemeriksaan anggota TNI itu kini ditangani oleh polisi militer (POM).
"Oknum (TNI) ditangani POM," ujar Argo.
Identitas Sopir Taksi
• Viral Wanita Diikat & Dipukuli Pria, Si Anak Bongkar Fakta: Ga Ganteng, Ga Nyukupuin Brani Gebukin

Diberitakan Wartakotalive.com, Jumat (6/9/2019), Argo mengungkap korban bernama Dedy Junaedi.
"Korban atas nama Dedy Junaedi," ungkap Argo.
Duduk Di Belakang Sopir Lalu Menembak
Argo menjelaskan awalnya Rizky dan Maryati memesan taksi online dan minta dijemput di Jalan Rata Ciangsana, Gunung Putri, Bogor, Selasa (3/9/2019) malam.
Setelah dijemput, Rizky dan Maryati duduk di jok belakang.
Saat mobil melaju, Rizky duduk di belakang jok sopir dan mendekati korban.
Rizky lalu mengeluarkan senjata api dan langsung menembak Dedy.
Setelah Dedy tak sadarkan diri, mobil pun dipinggirkan, kedua penumpang itu menggotong korban dan memindahkan ke jok belakang.
Mobil milik korban pun dikendarai oleh Rizky menuju jalan Tol Jagorawi.
• Dilarang Bernyanyi, Kondisi Pasca Kecelakaan Nia Daniaty, Pipi Memar Lalu Disuntik
"Kemudian, R mengendarai mobil Honda Brio bernopol B 2446 SIF milik korban menuju Jalan Tol Jagorawi," terang Argo.
Sampai di jalan tol, jasad korban diserat dan digeletakkan di pingir jalan dan ditemukan keesokan harinya, Rabu (4/9/2019).
"Setelah itu, kedua pelaku menurunkan jasad korban dengan cara diseret ke pinggir Jalan Tol Jagorawi," lanjut Argo.
Bawa Kabur Mobil
Kedua pelaku membawa kabur mobil Honda Brio milik korban serta ponsel dan dompetnya.
Pelaku Rizky sempat memberi uang Rp 150 ribu kepada Maryati sebelum keduanya berpisah.
Oknum TNI dan Maryati pun ditangkap di sebuah indekos di Jalan Ciangsana, Bogor, Jawa Barat, Jumat (6/9/2019).
Argo menyebut pemeriksaan oknum TNI itu kini ditangani oleh polisi militer (POM).
"Oknum (TNI) ditangani POM," terang Argo.
• Acara TV Hari Ini Minggu 8 September 2019: Jupiter Ascending di TransTV, Jaws 3-D di GTV
Sebelumnya, jenazah sopir Gocar itu ditemukan dalam kondisi tergeletak di lahan kosong di pinggir jalan tol.
Jasad Dedy ditemukan dengan beberapa luka di bagian tubuh, seperti memar di mata dan kepala yang berdarah.
Saat ditemukan, jenazah mengenakan kaus oblong warna merah, celana jeans hitam, memakai cincin bertuliskan 'Nina', serta sepatu kets warna hitam.
(Kompas.com/TribunJakarta.com/WartaKotaLive.com)