23 ABK Karam Bersama Kapal? Basarnas Hentikan Pencarian Korban Pembantaian KM Mina Sejati
Berita terkini pembantaian ABK KM Mina Sejati, Basarnas hentikan pencarian korban dan pelaku
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Delapan ABK KM Mina Sejati yang sebelumnya telah tiba di Dobo, sementara ditampung di Pangkalan TNI AL Aru untuk menjalani pemeriksaan.
Menurut Silaban, jika dalam pemeriksaan nanti, delapan ABK tersebut terbukti terlibat dalam tindak kriminal, maka pihaknya akan menyerahkan para ABK tersebut ke polisi untuk diproses hukum lebih lanjut.
“Kalau nanti mereka terbukti terlibat tindak pidana, akan kita serahkan ke penyidik Polres Kepulauan Aru,” kata Silaban.
• Runtutan Pembantaian di KM Mina Sejati, Resmi Kata Danlanal, Nasib 20 ABK?

- Sementara itu, jumlah ABK yang masih berada di KM Mina berjumlah 23 orang.
Dari 23 ABK tersebut, 5 ABK dilaporkan telah tewas dalam insiden pembantaian tersebut.
Dan 3 di antaranya merupakan pelaku.
Namun, saat hendak dilakukan upaya penyelamatan oleh TNI AL, 23 ABK tersebut menghilang misterius dari KM Mina.
TNI AL berhasil memasuki KM Mina untuk melakukan penggeledahan pada Senin (19/8/2019).
Namun, saat digeledah, tak ada satu pun ABK yang berada di dalam kapal tersebut.
“Jadi tidak ada (ABK) satu pun di atas kapal saat penggeledahan dilakukan,” kata Kepala Dinas Penerangan Mabes TNI AL, Laksamana Pertama Mohamad Zaenal kepada Kompas.com saat dikonfirmasi via telepon selulernya, Senin (19/8/2019) malam.
Hingga hari ini, Jumat (23/8/2019), 23 ABK termasuk 3 pelaku dan 5 yang tewas belum ditemukan.
Letkol Laut Suharto Silaban menduga 20 ABK KM Mina Sejati yang belum dievakuasi telah tewas dibunuh dalam insiden.
“Kemungkinan besar yang 20 (ABK) itu memang juga telah dibunuh oleh ketiga pelaku,”kata Silaban, Kamis (22/8/2019)
Silaban juga menduga bahwa 3 ABK yang menjadi otak pembantaian telah tewas dalam insiden berdarah tersebut.
Silaban menduga bahwa ada kemungkinan 3 pelaku tewas karena bunuh diri.
“Pelakunya kemungkinan bunuh diri. Karena terjadi perkelahian, karena yang dibunuh ini juga luka-luka semua karena ada yang melawan,”ungkapnya.
• Deretan Fakta Pembantaian ABK KM Mina Sejati, 23 ABK Hilang, 3 Pelaku Diduga Bunuh Diri
Identitas dan Motif 3 ABK Pelaku Pembantaian
Ditemukan fakta baru bahwa 3 ABK pelaku pembantaian memiliki hubungan keluarga yang sangar dekat.
Berdasarkan keterangan korban selamat, Letkol Laut Suharto Silaban mengatakan ketiga pelaku merupakan anak, bapak dan paman.
“Keterangan yang kami ambil dari ABK, mereka (pelaku) ini adalah bapak, anak, dan paman. Jadi, keluarga dekat semua,” kata Silaban, Jumat (23/8/2019).
Ketiga pelaku pembantaian di KM Mina Sejati itu adalah Nurul Huda, Ferri Dwi Lesmana, dan Qersim Ibnu Malik.
Hingga kini belum diketahui keberadaan ketiganya.
Namun, TNI AL menduga kuat, ketiga pelaku telah mengakhiri hidup mereka dengan cara bunuh diri setelah membantai rekan-rekan sesama ABK.
Dia menambahkan, dari keterangan sejumlah ABK, dua pelaku telah mengikuti pelayaran dengan kapal tersebut ke wilayah perairan Aru sebanyak dua kali.
Adapun satu pelaku baru pertama kali mengikuti pelayaran dengan kapal tersebut.
“Anak dan bapak sudah dua kali trip dengan kapal itu ke sini, tapi pamannya baru pertama kali,” katanya.
Saat disinggung apakah ketiga pelaku ini memiliki keterkaitan dengan jaringan kelompok radikal, Suharto enggan menjelaskannya.
”Kita tidak tahu ya karena ABK juga tidak pernah bilang begitu. Yang mereka tahu ketiga orang itu hanya bersaudara, anak bapak sama paman. Kalau soal itu nanti kita berasumsi lagi,” katanya.
• Kisah Di Balik Penggeledahan TNI AL di KM Mina Sejati, 23 ABK Hilang Misterius, 3 Pelaku Keluarga
(TribunAmbon.com/Chrysnha, Fitriana Andriyani/Kompas.com/Rahmat Rahman Patty)