10 Anak Muda vs 4 Tokoh Potensial Gerindra, Siapa Calon Menteri Jokowi?
Kabar terkini calon menteri kabinet Jokowi, 6 anak muda vs 4 tokoh Gerindra, siapakah yang akan menjadi menteri di Kabinet Indonesia Kerja Jilid II?
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNAMBON.COM - Susunan kabinet calon menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk Kabinet Indonesia Kerja (KIK) Jilid II tengah hangat dibicarakan.
Sejumlah tokoh kerap kali dikaitkan dengan calon menteri Jokowi yang resmi ditetapkan sebagai presiden terpilih periode 2019-2024.
Di antaranya adalah para anak muda mulai dari Grace Natalie, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Tsamara Amany, hingga Bahlil Lahadalia.
Belakangan tokoh potensial partai politik juga dibincangkan, antara lain Sandiaga Uno, Edhy Prabowo, sampai Ahmad Muzani.
Hingga kini, Jokowi masih menyimpan nama-nama calon menterinya.
• 2 Kali Gempa Maluku, Gempa Guncang Barat Daya Nusalaut dan Timur Labuha Rabu Sore Ini
Dikutip TribunAmbon.com dari TribunSolo.com, Jokowi mengaku sudah mengantongi sejumlah nama dalam pemilihan Kabinet Menteri Jilid II periode 2019-2024.
Jokowi mengatakan dengan masuknya sejumlah nama tersebut, membuatnya lebih mudah untuk memilih.
"Soal kabinet, saat ini sudah mulai masuk nama-nama."
"Kita mengumpulkan pilihan, jadi memilihnya lebih mudah karena banyak alternatif," katanya usai makan siang di Rumah Makan Mbah Karto, Sukoharjo, Minggu (23/7/2019).
Namun saat ini, dia masih belum memutuskan nama-nama yang akan masuk dalam kabinet jilid II itu.
Dalam kabinet barunya ini, Jokowi akan memasukan beberapa nama yang masih muda yang menempati jabatan menteri.
Hal ini tidak lepas dari keinginannya, untuk menjadikan pemuda agar mendapatkan peranan dalam menjadi pemimpin.
"Ke depan, harus anak-anak muda yang memegang peranan."
"Karena dunia berubah cepat, banyak ketidakpastian dan ketidakdugaan yang muncul, sehingga anak muda ini yang bisa merespons," lanjutnya.
Menurutnya, menyikapi hal tersebut, di berbagai belahan dunia sudah menerapkan pemimpin muda.
"Soal menteri anak mudah, saya sudah sampaikan berung kali kalau di kabinet kerja jilid II nanti akan ada banyak warna yang muda-muda," terangnya.
Jokowi menambahkan perkembangan dunia sangat dinamis sehingga perlu energi yang ekstra untuk merespons permasalahan dengan cepat.
Salah satunya dengan menempatkan posisi anak muda di dalam kabinet.
Saat disinggung soal adanya perampingan kabinet, Jokowi mengaku belum membahas sampai di situ.

Diberitakan Tribunnews.com, Gerindra akan bergabung ke pemerintahan Jokowi? Hal ini tentu sulit atau bahkan mustahil dibayangkan 3-4 bulan lalu, sebelum pemilihan presiden.
Namun, saat ini hal tersebut bisa dikatakan sangat mungkin, menyusul terjadinya pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pekan lalu.
Meski bukan partai pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 namun Gerindra diprediksi masuk koalisi pemerintahan Jokowi dan mendapatkan jatah kursi menteri di kabinet.
Bahkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo menyampaikan, Gerindra siap untuk membantu pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Secara prinsip ya kita kalau pun memang, kan sudah juga disampaikan ke Pak Jokowi, kalau memang kita dibutuhkan ya kita siap, tetapi kalau tidak, ya kita di luar (di luar pemerintah) juga enggak ada masalah," kata Edhy saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/7/2019) lalu.
• Dipukul dan Disiksa, Wanita Petempur ISIS Disebut Asal Indonesia Tewas
Edhy mengatakan, partai-partai koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf tak perlu khawatir kehilangan jabatan di kabinet kerja jilid II.
Sebab, bagi Gerindra, membantu pemerintahan Jokowi tidak harus dengan bagi-bagi jabatan.
"Jangan sampai khawatir dengan adanya kita (Gerindra), kemudian seolah-olah kita akan mengambil jabatan siapa dan sebagainya di pemerintahan. Buat kita membangun negeri tidak harus dengan jabatan," ujar dia.
Menteri potensial Gerindra?
Siapa sosok calon menteri dari Gerindra yang berpotensi bisa bergabung dengan pemerintahan Jokowi?
Beberapa hari terakhir beredar nama-nama calon menteri dari Gerindra.
Sejumlah media juga secara terang benderang menyebut calon menteri dari Gerindra.
Lalu siapa saja mereka, berikut ulasan Tribunnews.com yang dihimpun dari berbagai sumber :
1. Edhy Prabowo
Bagi publik, nama Edhy Prabowo tidak begitu dikenal karena sangat terbatas kemunculannya di media massa.
Namun Edhy Prabowo dikenal sebagai sosok yang dekat dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Keduanya sudah bersahabat sejak masih aktif di TNI.
Kepercayaan yang diberikan Prabowo Subianto kepada Edhy tak main-main.
Bahkan, Edhy dipercaya untuk menjadi Presiden Direktur dan menjadi Komisaris di PT. Kiani Lestari Jakarta, perusahaan kertas milik Prabowo Subianto.
Dia juga dipercaya menjadi wakil ketua umum Gerindra bidang Keuangan dan Pembangunan Nasional DPP Partai Gerindra (2012- sekarang).
Edhy muncul dalam beberapa pertemuan penting mendampingi Prabowo seperti saat bertemu Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.
2. Sandiaga Uno
Gagal terpilih jadi wakil presiden RI bukan langkah terakhir bagi Sandiaga Uno untuk berkiprah di politik.
Sejak perhelatan Pilpres selesai, nama Sandiaga Uno ramai disebut-sebut akan jadi menteri Jokowi.
Bahkan Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengaku memiliki informasi akurat terkait figur yang bakal jadi menteri Presiden Jokowi di kabinet selanjutnya.

Kepada Tribunnews.com, Neta S Pane menyebut calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno bakal masuk ke dalam kabinet Jokowi berikutnya.
"Saya dapat info A1 soal itu (Sandiaga Uno jadi menteri Jokowi)," kata Neta S Pane beberapa waktu lalu.
Namun dalam beberapa kesempatan Sandiaga Uno tidak terlalu menghiraukan isu-isu tersebut.
Sebelum jadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo, Sandiaga dipercaya menjadi salah satu wakil ketua umum Gerindra.
3. Ahmad Muzani
Ahmad Muzani (usia 51 tahun) saat ini menjabat Sekjen Partai Gerindra.
Mantan wartawan yang juga pengusaha ini dikenal sebagai salah satu orang kepercayaan Prabowo Subianto.
Sebelum bergabung Gerindra, Muzani pernah berkiprah di Partai Bintang Reformasi (PBR) sebagai wakil sekjen.
Dipercaya Prabowo menjadi manajer perkebunan kelapa sawit, tak lama kemudian dia gabung Gerindra.
Dua kali Muzani terpilih jadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan Lampung.
Dia juga dipercaya sebagai wakil ketua MPR RI utusan Gerindra dan sejumlah jabatan strategis di parlemen.
4. Hashim Djojohadikusumo
Hashim Sujono Djojohadikusumo merupakan wakil ketua Dewan Pembina Gerindra.
Adik dari Prabowo Subianto ini dikenal juga seorang pengusaha, pemilik perusahaan Arsari Group yang bergerak dalam bidang pertambangan, program bio-ethanol, perkebunan karet dan lain-lainnya.

Selama Pilpres 2019, Hashim berada di belakang layar untuk membantu pemenangan Prabowo Subianto.
Meskipun jarang muncul di publik namun Hashim dikenal sangat aktif membantu Prabowo dI Pilpres 2019 sebagai direktur komunikasi dan media BPN Prabowo.
Calon menteri anak muda?
Sementara, dalam tayangan Kompas TV, sejumlah nama anak muda snater juga dikaitkan dengan calon menteri Jokowi, berikut di antaranya:
1.Bahlil Lahadalia
Dituliskan dalam tayangan Kompas TV, Presiden Jokowi menyebut Ketum HIPMI, Bahlil Lahadalia sosok yang cocok menjadi menteri kabinet kerja.
Bahlil punya karir menarik pernah menjadi sopir angkutan umum hingga menjadi Ketum HIPMI.
2. AHY
Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) santer digadang-gadang menjadi menteri Jokowi.
Hal tersebut dikaitkan dengan kesekian kalinya Presiden Jokowi memanggil puutra sulung PresidenKe-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono itu ke Istana Kepresidenan.
3. Tsamara Amany
Ketua DPP PSI Tsamara Amany disebut masuk kriteria.
Tsama dikenal sebagai sosok wanita sekaligus politikus muda.
4. Grace Natalie
Selain itu ada juga Grace Natalie, Ketum PSI, yang dikenal sejak dari awal berpolitik memberikan dukungan penuh kepada Jokowi.
Grace Natalie mengawali karirnya sebagai seorang reporter di sebuah stasiun televisi swasta.
Sejumlah nama lain yang muncul adalah Pendidi Go-Jek, Nadiem Makarim.
Lalu Yenny Wahid, putri Presiden Ke-4 RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Ada juga Ketum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia, Dito Ariotedjo.
Selanjutnya Angela Tanoesoedibjo, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Perindo
Dan sejumlah aktivis Reformasi 1998 seperti Adian Napitupulu dan Wahab Talaohu.
Ini ulasannya:
(TribunAmbon.com/Chrysnha/TribunSolo.com/Tribunnews.com/KompasTV)