Setelah Kabar Gibran dan Kaesang Maju Pilwakot Solo, Menantu Jokowi Dikabarkan Maju Pilwakot Medan

Setelah Gibran dan Kaesang dikabarkan maju Pilwakot Solo, kini gilran menantu Jokowi, Bobby Nasution yang dikabarkan maju Pilwakot Medan.

Editor: Fitriana Andriyani
Kris - Biro Pers Setpres
Setelah Gibran dan Kaesang dikabarkan maju Pilwakot Solo, kini gilran menantu Jokowi, Bobby Nasution yang dikabarkan maju Pilwakot Medan. 

TRIBUNAMBON.COM – Beberapa waktu lalu kedua putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep dikabarkan maju ke Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Solo.

Kini giliran sang menantu, Bobby Nasution, suami Kahiyang Ayu yang dikabarkan mahu ke Pilwakot Medan.

Menaggapi kabar tersebut, Bobby Afif Nasution berterima kasih kepada masyarakat apabila dipercaya menjadi sosok yang dinilai pantas menjabat Wali Kota Medan melalui Pilwakot Medan tahun 2020 mendatang.

Namun, kepercayaan masyarakat itu tidak akan langsung disambutnya begitu saja.

Menantu Presiden Joko Widodo itu akan berdiskusi terlebih dahulu dengan pihak keluarga apakah akan terjun langsung ke pertarungan politik atau tidak.

"Kalau diminta, ya kita pasti berterima kasih atas kepercayaannya. Tapi saya sama keluarga bicara dulu, diskusi dulu," ujar dia dikutip dari video Kompas TV, Senin (29/7/2019).

Diketahui, selama kampanye, Jokowi beberapa kali mengajak Bobby mengikuti kegiatannya.

Viral Lulusan UI Tolak Kerjaan Bergaji Rp 8 Juta, ini Reaksi Kocak Kaesang Pangarep

Menjelang debat capres, Jokowi menggelar konferensi pers didampingi istrinya, Iriana Jokowi, Bobby, Kahiyang, dan Sedah Mirah.

Bobby juga pernah hadir mendampingi Jokowi di debat capres kedua.

Jawaban Bobby terhadap wacana dirinya berpeluang menjadi kepala daerah tampak berbeda dengan jawaban Bobby ketika ditanya soal isu dirinya menjadi Sekretaris Jenderal PSSI, beberapa waktu lalu.

Ketika berhembus isu Bobby berminta menjadi Sekjen PSSI, Juni 2019 lalu, Bobby dengan tegas menjawab, "tidak".

"Saya ini sedang asyik saja mengurusi bisnis. Jadi, bisnis sajalah, lebih asyik," ujar Bobby, kala itu.

Ada dua alasan.

Pertama, Bobby kurang berpengalaman mengurusi sepak bola Tanah Air.

Alasan kedua, ia pun tidak berminat untuk menjadi bagian dari kepengurusan di PSSI.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved