Cemburu hingga Terus Pegang Tangan, Ini Kisah Romantis Sepasang Kakak Nenek Calon Haji Asal Ambon
KIsah romantis sepasang kakek nenek calon jemaah haji asal Ambon, cemburu hingga terus pegang tangan
TRIBUNAMBON - Sepasang kakek nenek calon jemaah haji asal Ambon, Mahmud Sopamena (87) dan Kalsum Liiloli (75) meunjukan keromantisan mereka saat tiba di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA), Madinah.
Kakek calon haji asal Ambon itu mnyingkirkan tangan petugas haji yang ingin mendorong kursi istrinya.Bahkan kakek Mahmud memarahi petugas haji dengan memukul tangan petugas.
Sang kakek rupanya cemburu jika ada orang lain membantu istrinya yang biasa dipanggil Mak Cum itu.
• Viral Pesta Seks Berbayar, 7 Orang Digerebek saat Hampir Selesai, Pelaku Aktif via Twitter
Padahal keduanya dipastikan membutuhkan pertolongan petugas karena sama-sama menaiki kursi roda.
“Sampai di Madinah kami harus turunkan mereka berdua bersama-sama menggunakan kursi roda, keduanya tidak mau dipisahkan. Saat Mak Cum sudah jauh, Pak Mahmud marah-marah terpaksa Mak Cum kita panggil balik lagi,” kata Ketua Kloter Jusman Rivay.
Mahmud tak mau melepaskan tangan sang istri dan berkeras terus menggandeng tangannya meski berada di dua kursi roda yang berbeda.
“Cemburu, dia enggak mau kita kasih (dorong) Mak Cum. Makanya pas kita dorong itu Mak Cum harus pegang tangan. Setelah pegang tangan, dia harus elus-elus, pahanya, kakinya, itu pun baru dorong (kursi roda) sedikit-dikit enggak bisa jauh karena pegangan tangan. Pokoknya dia enggak mau jauh sama istrinya,” kata Rivay.
• Prakiraan Cuaca BMKG Kota Ambon Hari Ini, Jumat 19 Juli 2019: Hujan dan Suhu 23-28 Derajat Celcius
Mahmud merupakan anggota Kloter 13 Embarkasi UPG (Makassar) asal Ambon Maluku.
Sejak keberangkatan dari rumahnya dia sudah tak mau berpisah dengan sang istri yang juga turut berhaji bersamanya.
“Pak Mahmud kami bantu naik ke ambulans sejak dari rumah ketika naik ambulans sampai di Bandara Hasanuddin tidak mau turun dari ambulans dan harus ditemani istrinya,” kata Rivay.
Mengamuk
Rivay menceritakan bahkan Mahmud sempat mengamuk kepada petugas sampai akhirnya petugas harus menjemput sang istri yang kebetulan berada di barisan antrian lain.
Nenek Kalsum kemudian datang dan membujuk sang suami sampai akhirnya mau turun tapi tetap harus ditemani di sang istri.
“Akhirnya kita bawa tapi mereka tak bisa dipisahkan. Dari mulai di ambulans sampai ke pesawat Mak Cum enggak bisa bergerak. Karena kalau sampai Mak Cum bergerak Pak Mahmud bisa marah-marah lagi,” katanya.
Hal yang sama terjadi lagi saat di dalam pesawat ketika Mak Cum terpaksa harus ke toilet dua kali. Mahmud pun harus ditangani petugas karena khawatir dipisahkan dari belahan jiwanya itu.
Hingga ketibaan di tanah suci pun masih begitu, sang kakek benar-benar tak mau melepaskan tangan istrinya.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Husain Sanusi Dari Makkah
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Romantis Jemaah Haji Kakek-Nenek di Tanah Suci, Ogah Terpisah, Cemburu Pada Petugas